Rabu, 18 Mei 2011

Kekuatan memberi dan menerima"

Seorang anak bernama Clark, akan menonton sirkus bersama ayahnya. Ketika tiba diloket, Clark & Ayahnya mengantri di depan serombongan keluarga besar yang terdiri dari Bapak, Ibu & 6 orang anak.
Keluarga tadi kelihatan bahagia malam itu dapat nonton sirkus.

Dari pembicaraan yang terdengar oleh Clark & Ayahnya, Clark tau bahwa bapak ke-6 anak tersebut berkerja extra untuk dapat mengajak anak-anaknya nonton sirkus malam itu.
Namun, ketika didepan loket & hendak membayar wajah bapak 6 anak tadi tampak pucat. Ternyata uang $40 yang telah dikumpulkan dengan susah payah tidak cukup untuk membayar tiket untuk 2 orang dewasa & 6 anak anak yang totalnya $60.
Pasangan suami istri itu pun berbisik, bagaimana harus mengatakan kepada anak anak mereka bahwa malam itu mereka batal nonton sirkus karena uangnya kurang. 

Sementara anak anak mereka tampak begitu gembira & sudah tak sabar tuk masuk ke sirkus.
Tiba-tiba Ayah Clark menyapa bapak 6 anak tadi & berkata "maaf Pak, uang ini tadi jatuh dari saku bapak", sambil menjulurkan uang $20 & mengedipkan sebelah matanya.

Bapak 6 anak tadi takjub dengan apa yang dilalukan oleh Ayah Clark. 

Dengan mata berkaca-kaca, Ia menerima uang tadi & mengucapkan terimakasih kepada ayah Clark & menyatakan betapa uang $20 tadi sangat berarti bagi keluarganya.

Tiket seharga $60 pun terbayar & dengan riang gembira keluarga besar itupun segera masuk ke dalam sirkus.

Setelah rombongan tadi masuk, Clark & ayahnya segera pulang. 

Ya, mereka batal nonton sirkus, karena uang ayah Clark sudah diberikan kepada bapak 6 anak tadi.

Malam itu, Clark sangat bahagia. Ia tidak dapat melihat sirkus, tetapi Ia telah menyaksikan kedua orang Ayah yang Hebat.

Cerita diatas mengingatkan akan kekuatan memberi. "the power of giving, receiving".

Karena memberi & menerima, adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.