Ada seorang pengembara yang baru kembali dari Amazon, kedatangannya dielu-elukan oleh sekelompok orang dan pengembara ini didaulat untuk menceritakan bagaimana dan seperti apa Amazon itu.
Pengembara ini termenung, bagaimana ia bisa menceritakan sesuatu yang dia “alami” sendiri kepada orang-orang ini, yang belum punya pengalaman dan mungkin juga tidak punya nyali untuk berpetualang?, bagaimana bisa dia menceritakan “perasaan” nya saat di Amazon kepada orang-orang yang hanya tahu lingkungan sekitarnya saja? ...
Si Pengembara akhirnya mengambil sehelai kertas besar, lalu menggambar sungai Amazon dan sekitarnya, ditandai olehnya tempat yang menarik dan ditambahkan catatan mengenai kehidupan apa saja yang ada disekitar itu, pengalaman dia, setelah selesai menggambar dan menulis keterangan kemudian kertas itu diserahkan kepada kelompok yang sangat antusias sambil berkata : “Silahkan datang ketempat tersebut, rasakan keindahan dan petualangan disana”, setelah itu pengembara itu pergi meneruskan perjalanannya.
Oleh kelompok orang tadi, gambar tersebut diperbanyak, dipelajari, diteliti dan ditambah komentar, masing-masing orang dapat satu salinan .... munculah kemudian "ahli-ahli" mengenai “Amazon”, tanpa sekalipun mereka keluar dari tempat tinggalnya dan mencoba pergi kesana membuktikan kebenaran cerita sang pengembara.
Ilustrasi cerita diatas itu menggambarkan apa yang terjadi didalam dunia bisnis kita, banyak para ahli dan pakar yang diundang menjadi pembicara dalam seminar, kita mendengar, mencatat, bertanya dan jadilah kita “ahli pemasaran” seketika, instant ... padahal kenyataannya kita tidak pernah tahu bagaimana susah payahnya membangun usaha itu, bagaimana pahit getirnya bila ada musibah, semua yang ada hanyalah keberhasilan dan keberhasilan, sama seperti pengembara saat bercerita mengenai Amazon, bagaimana bisa kita membayangkan saat dia dikejar binatang buas, menghadapi bahaya pusaran air yang bergelora, ikan piranha yang menganga menanti kejatuhan kita ... yang kita tahu hanyalah Amazon itu tempat yang eksotis serta penuh keaneka ragaman yang menarik.
Kalau kita ingin berbisnis, terjunlah sekarang juga ... mendengarkan cerita orang sukses bolehlah sebagai pengetahuan, bukan sebagai pegangan, mengalami sendiri itu jauh lebih berharga ... jadilah seperti sang pengembara, hadapi setiap tantangan, ciptakan “Amazon” anda sendiri karena tantangan setiap usaha itu pasti berbeda ...
Pengembara ini termenung, bagaimana ia bisa menceritakan sesuatu yang dia “alami” sendiri kepada orang-orang ini, yang belum punya pengalaman dan mungkin juga tidak punya nyali untuk berpetualang?, bagaimana bisa dia menceritakan “perasaan” nya saat di Amazon kepada orang-orang yang hanya tahu lingkungan sekitarnya saja? ...
Si Pengembara akhirnya mengambil sehelai kertas besar, lalu menggambar sungai Amazon dan sekitarnya, ditandai olehnya tempat yang menarik dan ditambahkan catatan mengenai kehidupan apa saja yang ada disekitar itu, pengalaman dia, setelah selesai menggambar dan menulis keterangan kemudian kertas itu diserahkan kepada kelompok yang sangat antusias sambil berkata : “Silahkan datang ketempat tersebut, rasakan keindahan dan petualangan disana”, setelah itu pengembara itu pergi meneruskan perjalanannya.
Oleh kelompok orang tadi, gambar tersebut diperbanyak, dipelajari, diteliti dan ditambah komentar, masing-masing orang dapat satu salinan .... munculah kemudian "ahli-ahli" mengenai “Amazon”, tanpa sekalipun mereka keluar dari tempat tinggalnya dan mencoba pergi kesana membuktikan kebenaran cerita sang pengembara.
Ilustrasi cerita diatas itu menggambarkan apa yang terjadi didalam dunia bisnis kita, banyak para ahli dan pakar yang diundang menjadi pembicara dalam seminar, kita mendengar, mencatat, bertanya dan jadilah kita “ahli pemasaran” seketika, instant ... padahal kenyataannya kita tidak pernah tahu bagaimana susah payahnya membangun usaha itu, bagaimana pahit getirnya bila ada musibah, semua yang ada hanyalah keberhasilan dan keberhasilan, sama seperti pengembara saat bercerita mengenai Amazon, bagaimana bisa kita membayangkan saat dia dikejar binatang buas, menghadapi bahaya pusaran air yang bergelora, ikan piranha yang menganga menanti kejatuhan kita ... yang kita tahu hanyalah Amazon itu tempat yang eksotis serta penuh keaneka ragaman yang menarik.
Kalau kita ingin berbisnis, terjunlah sekarang juga ... mendengarkan cerita orang sukses bolehlah sebagai pengetahuan, bukan sebagai pegangan, mengalami sendiri itu jauh lebih berharga ... jadilah seperti sang pengembara, hadapi setiap tantangan, ciptakan “Amazon” anda sendiri karena tantangan setiap usaha itu pasti berbeda ...
[dikembangkan dari kumpulan tulisan “Anthony de Mello”]
The Manager Milist
